Jumat, 17 Juli 2015

Apakah ikhwan itu masih ada?

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang  demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].


Alhamdulillah,kita masih diberi kesempatan hidup oleh yang maha Penghidup,Allah Swt.


Kali ini,gw agak sedikit berbeda cerita niii,hehehe.Juga sedikit berbeda gaya bahasa.Eitss,yang sebenarnya mang gini aslinya,hehe.


Tulisan kali ini gue lebih tertarik membahas tentang ikhwan nihh..

Sebenarnya ikhwan sejati itu masih ada gak sihh?,hehe.Pertanyaan horor kali ya!tapi ini yang gue rasakan dalam hidup dan kehidupan gue hari ini.

Dalam sebulan terakhir ini gue lebih sering baca2 artikel tentang adab pergaulan.Maklum,hari ini dan setahun kedepan gue menghadapi suatu situasi yang sulit dalam pergaulan dan adab pergaulan,hehe.Dengan membacalah hati yang sempat galau ini agak sedikit tercerahkan dan insya Allah bisa di amalkan.


Kembali ke laptop aja dehh,gak usah bahas2 gue,hihi


Alhamdulillah bisa masuk dalam dunia kampus ini,merupakan anugerah terbesar bagi hidup dan kehidupan gue.Apalagi bisa merasakan indah dan nikmatNya islam seiring perjalanan gue di kampus.Pokoknya kalau kita udah kenal yang namanya islam,nikmat bangettttlahhh,cobain aja kalau gak percayaa!!dijamin bikin hati tenang.

Aduuuhh,di kampus gue kenal yang namanya cukup kurang asing dalam telinga gue,ada yang namanya ikhwan juga akhwat.

Bisa dibilang hari ini gue bisa di panggil akhwat.Kalo laki2nya di panggil ikhwan..


Pada permulaan masuk dunia kampus,gue melihat yang namanya ikhwan itu,terjaga sekali,

Menunduk pandangannya se akan-akan mengamalkan kalilahh QS Annur:30 itu..

Pergaulanpun terjaga setiap bicara seakan-akan ada hijab di antara beliau..


Tapi......

Apakah adab pergaulan itu masih tercermin dan teraplikasikan sekarang?terkait banyak sekali diluar sana godaan yang mengintai dan merayu.


Organisasi,cara komunikasi,pergaulan yang tiada batas jadi kunci utamanya.


Berharap para ikhwan di luar sana masih bisa menjaga..

Karena kita bisa di panggil ikhwan/akhwat karena kita menjaga bukan ternodai untuk pergaulan yang tidak ada batasnya.

Selasa, 14 Juli 2015

Be tobat


”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali ‘Imran. 189). ”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”, (QS. Ali ‘Imran. 190). “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Ali ‘Imran. 191
Alhamdulillah yang tiada terkira.Sampai detik ini Allah masih memberi nikmat yang tak ada ujungnya.Syukur itulah satu kata yang harus terpatri dalam diri ini.

Sejak tahun 2013 silam mencoba menjadi manusia taubat.Tiada yang menyangka,tiada yang mengira Allah menyesatkan kami di Jalan yang sangat luar biasa Indahnya.Jalan yang penuh liku,tantangan,rintangan bahkan terkadang pun cemoohan.

Allah have good skenario.Tak banyak orang yang menemui jalan ini.
Kemudahan,mungkin kata itu selalu tergambar dalam suasana kehidupan ini.Walaupun banyak rintangan,tantangan maupun cemoohan tapi Allah selalu memberi kemudahan yang tidak pernah habisnya.
Bersyukur mubgkin kata itu saja yang harus terpatri didalam diri,sambil memuhasabah diri setiap harinya utk selalu meningkatkan iman dan takwa.
Alangkah bersyukurnya diri ini,Syukur yang tak takjan pernah ujungnya.

Menjadi manusia tobat itu bukan kebetulan tapi berupa kebutuhan dan keharusan yang harus ditempuh.Cobain deh,nikmatnya itu sampai disini!!!

ukhti..aku iri kepadamu

Terasa ada yang beda memang melihatmu.Wajahmu yang penuh keceriaan yang berpancarkan keimanan.Ntahlah,aku tidak tahu berapa banyak target amalanmu dalam sehari tapi aku merasakan sesuatu yang beda darimu.

Ukhti,,
Aku iri padamu.Iri sangat malah.
Alhamdulillah kami disini terlahir dari sosok ibu seorang muslim,tapi tidak dengan kau.

Alhamdulillah,kita disini dipertemukan dalam satu kisah yang berlandaskan ukhuwah,kami harap itu salah satu yang membuat kau kuat.

Iya,aku iri padamu
Selain cantik,kamu juga berprestasi,prestasi yang mungkin hanya manusia diatas rata-rata saja yang bisa mencapainya.
Ukhti,
Kami harap kamu tetap kuat ya,Rintangan yang berat itu,karena hanya perbedaan akidah tapi engkau tetap kuat dan istiqamah

Tak sengaja,membaca tulisanmu
Sampai-sampai aku mengeluarkan air mata,..
Tulisanmu itu....
Harapan yang mungkin tidak semua anak yang berharap sama sepertimu..

Mamamu..
Semoga harapanmu bisa menjadi kenyataan "ma,sholat berjamaah yuk"..

Ukhti..
Badaimu itu di depan mata,maamu yang harus kau lawan,
Paksaan mungkin sering kau dapatkan untuk berpindah keyakinan,tapi itu yang kami salut dari kamu bertahan malahan amalan2mu melebihi level kami

Mungkin ini salah satu ujian kepada hambaNya yang luar biasa sepertimu tentunya
“Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan batas kemampuannya. Baginya ganjaran untuk apa yang diusahakannya, dan ia akan mendapat siksaan untuk apa yang diusahakannya. Dan mereka berkata, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau kami berbuat salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membebani kami tanggung jawab seperti Engkau telah bebankan atas orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami janganlah Engkau membebani kami apa yang kami tidak kuat menanggungnya; dan ma’afkanlah kami dan ampunilah kami serta kasihanilah kami kerana Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap kaum kafir.” (Al Baqarah : 287)

Semoga kamu mampu dan kami yakin jika waktunya sudah tiba kamu menjadi orang uang paling beruntung

Keep istiqamah ukhti
Ana uhubbukifillah

Mama..Karenamu kami bertahan

Memelukmu adalah sebuah kebahagian terbesar bagiku..
Ibarat surga dunia yang tak pernah kurasakan diluar sana.
Mama,
Ku tahu kau merasa kesepian mungkin,
Kau terlampau baik bagi kami,baik sekali malah.
Setiap aku menceritakan kau kepada siapapun air mataku selalu menetes,mungkkin karena aku mempunyai yang luar biasa seperti engkau..

Walaupun aku belum sepenuhnya merasakan mempunyai ayah,kau mampu menggantikan peran beliau.
Sungguh tak ada kata yang mampu ku untai jika mengingatmu berjuang membesarkan kami semua.

Mama
Kaulah orang yang paling-paling perhatian,paling pengertian,
Engkau luar biasaaaa

Allah mengirim engkau untuk kami,memotivasi kami,membesarkan kami dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Kini,hanya engkau yang membuat kami bertahan,kami semua sayang kau mom
Perjuangan yang takkan pernah tergantikan,semangat juang penuh keringat itu yang membuat kami semua disini bertahan

Semoga kau dimasukkan kedalam surga kelak dan kita semua bisa berkumpul disana kembali,walaupun didunia hanya sedikit merasakan kebersamaan itu

Mama,umi
Kaulah yang membuat aku bertahan disini,semoga kami bisa membalas jasamu,walaupun bukan dengan harta  kami,tapi setiap doa lantunan kami bisa menghantarkanmu di surga-Nya kelak


Semoga kami semua bisa menjadi kebanggaanmu,menjadi anak-anak sholeh dan sholehah.
Aminn
We proud have mom like you,
We love moomm,ama yurnaida
Cayaaaaaaaaang ama

Senin, 13 Juli 2015

I hope this ramadhan not the end

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah:183)

Ramadhan,ramadhan.
alhamdulillah kita masih dipertemukan di bulan Suci nan Penuh barakah ini.Berbagai hal,inpirasi perjuangan yang didapat pada raadhan kali ini.Merasakan nikmatnya berpuasa jauh dari orangtua,nikmatnya tarawih bersama dan mencerahkan hati yang berdebu ini..

Ramadhan,
Kami harap engkau bukan terakhir kali kami merasakannya,
Kami harap kami masih bisa menemukanmu dan berjumpa denganmu tahun nanti
Kami harap ruhiyah kami bisa terisi
Kami harap jasadiyah kami pun membaik

Ramadhan barakah
Euforiamu pun setiap tahun tak bisa di elakkan,
Menjelang hari-hari terakhirmu kebanyakn orang berlomba-lomba menuju pusat perbelanjaan,beli baju lebaran dan keperluan lebaran lainnya.
Kami sibuk,iya seakan kami sibuk sekali

Kami lupa,
Hari-hari terakhirmu yang penuh keajaiban,hari-hari terakhirmu ini kami menemui namanya malam yang lebih baik dari seribu bulan,yang lebih baik daripada segalanya..

Ramadhan
Mungkin kali ini kami berharap ini bikan terakhir bagi kami,
Ketika kami semua sibuk mempersiapkan yang terbaik menyambut lebaran,kami harap kami yang disini masih sibuk mempersembahkan yang terbaik,pahala terbaik kepada Sang Khaliq,
Semoga kami disini masih bisa bertemu denganmu di tahun besok

Allah yang maha pencabut nyawa,
Engkau yang tahu kapan matinya kami,
Dan kami harap,harapan setiap umat mungkin,masih bisa bertemu denganmu di tahun besok

I miss Ramdhan
Ramadhan Barakah