CITA-CITA
Akhir-akhir ini aku sering menceritakan ini.Kepada siapa saja
yang aku kenal.
Aku senang bercerita tentangnya.
Setiap aku menceritakan ini,Umiku selalu antusias mendengarnya.
oh,cita-cita
Aku berharap apa yang aku impikan bisa terwujud,karena aku mempunyai impian yang besar tentangnya.
Umiku selalu bilang suatu saat nanti aku dan beliau bisa bersama-sama ke kota suci ini (Mekkah)karena ia ingin sekali berkunjung kesana.Hatiku tertegun mendengarnya,aku juga ingin mengajak beliu,dan bisa berusaha mewujudkan impiannya itu.
Aku bahagia,bisa mengenalmu,bisa merasakan sensasi ketika bercerita tentangmu dan aku harap aku bisa meraihnya.
Elokku selalu bilang kepadaku,nantinya aku membawa sebuah mobil bewarna putih yang ia duduk disampingku.Ia berharap suatu saat nanti aku bisa membawanya jalan-jalan dengan menggunakan mobil pribadiku.Elok itu adalah panggilan aku kepada bibi.
Setiap aku bercerita tentang dirimu,semua orang tertarik mendengarnya,akan tetapi ada sebagian orang yang tidak suka bahkan mereka berusaha menjatuhkanku.
Benar,
Setiap perjalanan hidup menuju suatu keberhasilan pasti ada saja orang yang tidak suka,tapi aku bersyukur,karena dengan adanya orang itu,aku nantinya bisa menceritakan pula kepada anak-anakku kelak,Bahwasanya jika kita mau sukses pasti ada saja orang yang berusaha menjatuhkan kita.
yaaaa,itulah hidup.
Hidup itu terkadang seperti sinetron.Ada pemeran antagonis di setiap episodenya.
Hidup itu juga terkadang seperti roda yang tidak akan selalu ada dibawah
dan terkadang juga akan seperti daun yang gugur berjatuhan yang orang tidak segan untuk menginjak-injaknya.Semuanya itu tergantung pada kita.Karena disini hukum rimba berlaku.Siapa yang punya uang banyak dialah orang yang paling disegani sejagat raya dan sebaliknya orang yang miskin,melarat,tak punya apa-apa,seenaknya saja di injak seperti daun yang gugur tadi,itulah hidup di alam yang hanya mengenal uang yang mengukur derajat seseorang.
tapi,tidak semuanya pula yang begitu,terkadang jika seseorang yang kaya itu mempunyai tingkah laku yang tidak senonoh,seenaknya saja,bisa jadi derajat yang tinggi tadi tadi itu berbalik menjadi seperti daun yang gugur dan begitupun sebaliknya.
Allah sangat cinta kepada hambanya yang mempunyai ilmu,apalagi manusia.Manusia juga akan mengangkat derajat dan menyegani seseorang yang mempunyai ilmu dan mempunyai akhlak yang baik.
Aku tidak mau seperti daun yang gugur berjatuhan,yang seenaknya saja diinjak oleh orang kebanyakan,karena itulah aku merancangmu dari sekarang.Karena sekarang belum terlambat aku merancang impian-impian yang ingin kuwujudkan untuk mencapai dirimu.
Angan-angan,impian-impian sering terniang dihati dan perasaan ini.
Terinspirasi dari sesosok mahasiswa IPB itu,yang mulai menuliskan impian-impiannya disecarik kertas dan ditempel di dinding tempat ia tinggal yaitu Kos.Ia menulis seratus mimpi yang ingin dicapainya walaupun sempat ditertawakan oleh teman-teman sekosnya tapi ia tidak mundur dengan melepas kertas-kertas itu, alhasil ia berhasil mendapatkannya.
Aku juga buat seperti itu,walaupun aku juga bernasib sama dengan beliau yapss ada juga yang mengejek serta mentertawakan impian-impianku itu.Itulah hidup.Kalau gak ada manusia-manusia seperti itu berarti setan beralih fungsi dong menjadi malaikat,hehehe
Aku menulis seratus juga,walaupun sekarang belum sampai seratus,jika sekarang belum sampai seratus esok,lusa,atau minggu depan mimpiku ini bisa lebih kutuliskan dari perkiraan.
Cita-cita,,aku ingin sekali meraih dang memelukmu erat sehingga kau tak lepas dari diriku ini.Memang ini ambisi yang kuat dariku.Sampai-sampai mengatakan ada yang mengatakan “aku gila” karena menceritakanmu.
Aku diam,dan mengukur diri ini,dan bertanya”Apakah aku sudah gila?”seperti orang yang bicara tadi kepadaku.Aku fikir aku tidak gila ,aku fikir aku sanggup meraihmu,dengan syarat aku mau berusaha,belajar,belajar,tawakkal,bersabar dan tak lupa berdoa kepada sang maha kuasa ALLAH SWT dapat mengabulkan cita-citaku ini.MANJADDA WA JADDA “Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya”Allah saja berjanji akan hal itu.
iya,
memang iya aku ambisius untuk meraihmu,aku optimis insyaALLAH dengan izinNya aku bisa meraih itu dan bisa berbagi terhadap sesama.
Aku senang bercerita tentangnya.
Setiap aku menceritakan ini,Umiku selalu antusias mendengarnya.
oh,cita-cita
Aku berharap apa yang aku impikan bisa terwujud,karena aku mempunyai impian yang besar tentangnya.
Umiku selalu bilang suatu saat nanti aku dan beliau bisa bersama-sama ke kota suci ini (Mekkah)karena ia ingin sekali berkunjung kesana.Hatiku tertegun mendengarnya,aku juga ingin mengajak beliu,dan bisa berusaha mewujudkan impiannya itu.
Aku bahagia,bisa mengenalmu,bisa merasakan sensasi ketika bercerita tentangmu dan aku harap aku bisa meraihnya.
Elokku selalu bilang kepadaku,nantinya aku membawa sebuah mobil bewarna putih yang ia duduk disampingku.Ia berharap suatu saat nanti aku bisa membawanya jalan-jalan dengan menggunakan mobil pribadiku.Elok itu adalah panggilan aku kepada bibi.
Setiap aku bercerita tentang dirimu,semua orang tertarik mendengarnya,akan tetapi ada sebagian orang yang tidak suka bahkan mereka berusaha menjatuhkanku.
Benar,
Setiap perjalanan hidup menuju suatu keberhasilan pasti ada saja orang yang tidak suka,tapi aku bersyukur,karena dengan adanya orang itu,aku nantinya bisa menceritakan pula kepada anak-anakku kelak,Bahwasanya jika kita mau sukses pasti ada saja orang yang berusaha menjatuhkan kita.
yaaaa,itulah hidup.
Hidup itu terkadang seperti sinetron.Ada pemeran antagonis di setiap episodenya.
Hidup itu juga terkadang seperti roda yang tidak akan selalu ada dibawah
dan terkadang juga akan seperti daun yang gugur berjatuhan yang orang tidak segan untuk menginjak-injaknya.Semuanya itu tergantung pada kita.Karena disini hukum rimba berlaku.Siapa yang punya uang banyak dialah orang yang paling disegani sejagat raya dan sebaliknya orang yang miskin,melarat,tak punya apa-apa,seenaknya saja di injak seperti daun yang gugur tadi,itulah hidup di alam yang hanya mengenal uang yang mengukur derajat seseorang.
tapi,tidak semuanya pula yang begitu,terkadang jika seseorang yang kaya itu mempunyai tingkah laku yang tidak senonoh,seenaknya saja,bisa jadi derajat yang tinggi tadi tadi itu berbalik menjadi seperti daun yang gugur dan begitupun sebaliknya.
Allah sangat cinta kepada hambanya yang mempunyai ilmu,apalagi manusia.Manusia juga akan mengangkat derajat dan menyegani seseorang yang mempunyai ilmu dan mempunyai akhlak yang baik.
Aku tidak mau seperti daun yang gugur berjatuhan,yang seenaknya saja diinjak oleh orang kebanyakan,karena itulah aku merancangmu dari sekarang.Karena sekarang belum terlambat aku merancang impian-impian yang ingin kuwujudkan untuk mencapai dirimu.
Angan-angan,impian-impian sering terniang dihati dan perasaan ini.
Terinspirasi dari sesosok mahasiswa IPB itu,yang mulai menuliskan impian-impiannya disecarik kertas dan ditempel di dinding tempat ia tinggal yaitu Kos.Ia menulis seratus mimpi yang ingin dicapainya walaupun sempat ditertawakan oleh teman-teman sekosnya tapi ia tidak mundur dengan melepas kertas-kertas itu, alhasil ia berhasil mendapatkannya.
Aku juga buat seperti itu,walaupun aku juga bernasib sama dengan beliau yapss ada juga yang mengejek serta mentertawakan impian-impianku itu.Itulah hidup.Kalau gak ada manusia-manusia seperti itu berarti setan beralih fungsi dong menjadi malaikat,hehehe
Aku menulis seratus juga,walaupun sekarang belum sampai seratus,jika sekarang belum sampai seratus esok,lusa,atau minggu depan mimpiku ini bisa lebih kutuliskan dari perkiraan.
Cita-cita,,aku ingin sekali meraih dang memelukmu erat sehingga kau tak lepas dari diriku ini.Memang ini ambisi yang kuat dariku.Sampai-sampai mengatakan ada yang mengatakan “aku gila” karena menceritakanmu.
Aku diam,dan mengukur diri ini,dan bertanya”Apakah aku sudah gila?”seperti orang yang bicara tadi kepadaku.Aku fikir aku tidak gila ,aku fikir aku sanggup meraihmu,dengan syarat aku mau berusaha,belajar,belajar,tawakkal,bersabar dan tak lupa berdoa kepada sang maha kuasa ALLAH SWT dapat mengabulkan cita-citaku ini.MANJADDA WA JADDA “Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya”Allah saja berjanji akan hal itu.
iya,
memang iya aku ambisius untuk meraihmu,aku optimis insyaALLAH dengan izinNya aku bisa meraih itu dan bisa berbagi terhadap sesama.
Orang memang selalu begitu,tidak suka melihat perubahan dalam
diri seseorang tapi tak semuanya juga begitu.
Walaupun terkadang banyak kata-kata yang menyinggung dan menyakiti perasaan ini ketika orang menganggap rendaah kemampuanku.Insya Allah aku akan tetap selalu semangat untuk bisa meraihmu.
Walaupun mereka meremehkanku.Aku juga tidak perlu sanjungan,pujian dari mereka karena yang tahu akan diriku ini hanya aku dan yang maha Menciptakanku.
cita-cita
Aku senang menceritakanmu,
Setiap aku mengingatmu aku menjadi bertambah semangat menjalani hari-hari untuk bisa meraih dan memperjuangkanmu agar aku bisa mendapatkanmu.
AKU YAKIN AKU BISA MERAIHMU
karena Allah dan orang-orang yang selalu sayang dan yang selalu mendoakanku
CITA-CITA
I’m coming
aku cinta kamu
Walaupun terkadang banyak kata-kata yang menyinggung dan menyakiti perasaan ini ketika orang menganggap rendaah kemampuanku.Insya Allah aku akan tetap selalu semangat untuk bisa meraihmu.
Walaupun mereka meremehkanku.Aku juga tidak perlu sanjungan,pujian dari mereka karena yang tahu akan diriku ini hanya aku dan yang maha Menciptakanku.
cita-cita
Aku senang menceritakanmu,
Setiap aku mengingatmu aku menjadi bertambah semangat menjalani hari-hari untuk bisa meraih dan memperjuangkanmu agar aku bisa mendapatkanmu.
AKU YAKIN AKU BISA MERAIHMU
karena Allah dan orang-orang yang selalu sayang dan yang selalu mendoakanku
CITA-CITA
I’m coming
aku cinta kamu
Aamiin Allahumma Aamiin :D
BalasHapusamiin
BalasHapusaku harap kamu juga begitu :)